Berbicara soal hewan,
pikiran kita akan langsung tertuju ke kebun binatang. Di kebun
binatang, kita sebenarnya tidak hanya berekreasi bersama keluarga.
Namun juga memberikan pengetahuan kepada anak soal dunia hewan. Mulai
dari hewan buas, unik, langka, hingga yang lucu dan menggemaskan.
Apapun itu, keberadaan hewan adalah
anugerah bagi ekosistem di dunia. Karena itu, tak jarang hewan hidup
berdampingan dengan mahluk lain, termasuk manusia. Apakah itu sebagai
peliharaan, atau pun teman.
Ada orang yang mengatakan bahwa hewan
peliharaan memberikan kesetiaan dan kasih sayang tak bersyarat kepada
sang majikan. Bahkan, banyak kisah atau cerita tentang hewan yang
menjadi perhatian media. Berikut kisah-kisah mengharukan dari dunia
fauna di dunia :
1. Anjing Setia Hingga Akhir Hayat (Amerika Serikat)
Di Amerika Serikat, seorang prajurit
marinir bernama Jon Tumilson yang berusia 25 tahun, memiliki hewan
peliharaan anjing jenis Hawkeye. Pada agustus 2011 , Jon bersama 21
teman prajurit lainnya tewas setelah helikopter Chinook yang mereka
tumpangi jatuh ditembak gerilyawan Afghanistan.
Ada pemandangan mengharukan pada saat
penghormatan terakhir bagi Jon Tumilson. Ratusan orang yang hadir
melihat anjing Hawkeye, turut terbaring di depan peti mati sang majikan
sepanjang upacara penghormatan terakhir berlangsung. Anjing Hawkeye
rupanya belum bisa melupakan kenangan yang dilewati bersama sang
majikan.
Sepupu Jon Tumilson, yaitu Lisa Pembleton mengabadikan peristiwa tersebut, sebelum kemudian diunggah di
internet. Anjing Hawkeye malang tersebut akhirnya dipelihara oleh salah
seorang teman dekat Jon.
Apa yang diperlihatkan Hawkeye merupakan
wujud kesetiaan seekor hewan pada majikannya. Lebih dari itu, kalau
kita amati, sikap sang majikanlah yang bisa membuat hewan tak akan
pernah melupakan tuannya. Demikian pula dengan kehidupan, jika kita
tak pernah menyayangi, mana mungkin orang peduli?.
2. Persahabatan Singa Christian (Inggris)
Kisah yang satu ini tentang si raja
hutan, singa. Pada tahun 1970-an, seekor singa bernama Christian
menggemparkan dunia dengan kisahnya. Seekor singa yang terkenal buas,
ternyata memiliki sisi lembut seperti halnya manusia. Mereka juga punya
kasih sayang, ingatan, rasa rindu, dan tentunya kesetiaan.
Pada awalnya, Christian menjadi korban
kejahatan pemburu untuk diperdagangkan secara ilegal. Tepatnya pada
tahun 1969, Anthony bourke dan sahabatnya, John rendall, terkejut ketika
menemukan seekor singa berusia 6 bulan di harrods pet shop di inggris,
nasib ibu dan saudara singa tersebut tidak diketahui.
Kedua sahabat tersebut kemudian membeli
bayi singa untuk dirawat di rumah. Mereka memberi nama bayi singa itu
Christian. Mereka bertiga tinggal di sebuah rumah di London. Anthony dan
John memperlakukan Christian layaknya sahabat. Mereka bermain bola
bersama, nonton bersama, dan jalan-jalan bersama. Singkat kata jalinan
persahabatan mereka tak bisa terpisahkan.
Sembilan bulan berlalu, Christian tumbuh
menjadi singa dewasa. Lingkungan sudah tidak cocok lagi dengan
Christian. Tetangga sekitar takut melihat seekor singa besar jantan
berlarian. Meski sedih, Anthony dan John akhirnya mengembalikan
Christian ke hutan Kenya, Afrika.
Setelah satu tahun berpisah, Anthony dan
John memutuskan untuk mengunjungi Christian di Afrika. Ahli singa dan
pengurus hutan di Afrika melarang keduanya mendekat, atau bahkan
mencarinya, karena Christian sudah menjadi singa liar dewasa yang tentu
saja akan sangat membahayakan.
Anthony dan John tak peduli. Mereka
tetap ke Afrika karena percaya persahabatan yang terjalin sudah sangat
dalam. Salah seorang teman mereka tertarik dan ikut bersama untuk
merekam momen spesial tersebut.
Setelah berjam-jam mencari, mereka
akhirnya bertemu Christian di dekat pegunungan. Teman Anthony dan John
yang merekam kejadian tersebut menahan nafas saat melihat sosok singa
besar berlari ke arah mereka. Hanya Anthony dan John saja yang bersikap
santai seolah menyambut teman lama.
Sesuai perkiraan, Christian ternyata
tidak melupakan Anthony dan John. Singa besar itu justru merasa senang.
Ia bergantian memeluk, mencium Anthony dan John, seperti kebiasaan
mereka dulu. Mereka bercengkarama beberapa jam, sebelumnya akhirnya
berpisah lagi.
3. Kucing Jantan Kehilangan Pasangannya (Turki)
Kisah ini terjadi di kota Antalya,
Turki. Secara tak sengaja, dengan menggunakan kamera video amatir,
seorang warga merekam seekor kucing jantan yang sedang memberikan
pertolongan kepada betinanya yang terkapar setelah tertabrak mobil.
Seperti tindakan manusia saat menolong
korban kecelakaan lalu lintas, kucing jantan terus memberikan
pertolongan pertama dengan menekan-nekan bagian tubuh kucing betina yang
sedang terkapar. Tak sampai di situ, sang jantan juga menjilati dan
menciumi wajah kucing betina. Sesekali, si kucing jantan menyandarkan
kepalanya di kepala dan pundak betina. Adegan ini berlangsung hampir
dua jam lamanya.
Sejumlah orang mencoba membantu, namun
kucing jantan tak membiarkan mereka mendekat. Dokter hewan akhirnya tiba
di tempat kejadian dan membawa kucing betina. Sayang, kedatangan dokter
hewan itu terlambat karena si kucing betina sudah tak bisa disadarkan
dan meninggal dunia.
4. Akhir Kisah Cinta Sepasang Burung
Berikut ini pelajaran kesetiaan dari
sepasang burung. Tidak ada keterangan pasti kapan dan di mana
kejadiannya. Tapi, melalui gambar yang ditayangkan Youtube, dapat
dipastikan jika peristiwa yang terjadi adalah nyata.
Seekor burung betina terkapar di
pelataran dengan kondisi tubuh yang parah. Pasangannya, seekor burung
jantan membawakan makanan untuk sang betina dengan kasih sayang. Makanan yang dibawa melalui paruhnya, kemudian disuapkan kepada
sang betina.
Upaya tenaga serta kasih sayang yang
ditunjukkan burung jantan, ternyata tidak mampu menolong pujaan hatinya.
Beberapa lama setelah diberikan makanan, burung betina akhirnya mati.
Mengetahui pasangan yang dicintainya telah pergi, burung jantan pun
menangis. Sambil berdiri di samping burung betina, sang jantan kemudian
berteriak dengan suara yang menyedihkan. Jutaan orang di amerika dan
eropa yang menyaksikan tayangan ini melalui youtube, meneteskan air
mata.
5. Saat-Saat Terakhir Beruang Kutub Knut (Jerman)
Kematian beruang kutub bernama Knut
difilmkan pihak kebun binatang berlin. Beruang ini menjadi besar ketika
dipelihara oleh penjaga kebun binatang. Semula, beruang Knut ditolak
ibunya saat lahir pada 5 Desember 2006 di penangkaran.
Beruang Knut mati pada hari sabtu.
Petugas kebun binatang mengatakan, beruang Knut mati saat sedang
sendiri di pekarangannya. Namun dijelaskan sebelum mati, beruang
berbulu halus itu tidak mengalami sakit. Sebuah visum kemudian
dilakukan pada hari senin.
Pada saat kejadian, hampir 700 orang
melihat beruang berusia empat tahun itu mati. Wali kota berlin, Klaus
Wowereit bahkan menyebutkan, kematian Knut mengerikan.
Beruang Knut diperlihatkan ke publik, 15
minggu setelah dilahirkan. Namanya makin terkenal ketika berfoto
bersama dengan aktor Leonardo DiCaprio yang diabadikan fotografernya
yang ternama, Annie Leibovitz.
Meski belum pernah diliris angka
pastinya, namun beruang Knut telah menghasilkan pendapatan ratusan ribu
euro melalui segala replika yang dibuat. Seperti, kartu pos, gantungan
kunci, permen, serta boneka. Kematiannya tentu meninggalkan kesedihan
dari para pecintanya. Bahkan ratusan penggemarnya dengan sedih
mengatakan selamat tinggal Knut. (*)
BACA ARTIKEL LAINNYA DI SINI:
0 comments:
Post a Comment