1940 adalah tahun naga, pada tahun itu di suatu rumah sakit di San
Fransisco lahirlah Lee Hsiao Lung. Dokter yang menangani kelahiran bayi
itu, memberinya nama Inggris, Bruce. Demikianlah sang legenda terlahir.
Saat berusia 6 tahun Bruce kecil sudah berakting untuk pertama kalinya
dalam film berjudul "A Beginning Of A Boy". Hal ini tidak mengherankan
karena ayahnya Lee Hoi Chun adalah seorang aktor film.
Sebenarnya Bruce adalah anak yang rapuh bahkan ia termasuk anak yang
susah makan. Sehingga ketika dia terlibat perkelahian ala jalanan ia
mengalami kekalahan. Waktu itu ia berumur 14 tahun. Setelah berdiskusi
dengan ibunya, ia memutuskan belajar seni bela diri.
Jenis ilmu bela diri yang ia pelajari adalah Wing Chun, ia berguru
dengan Sifu Yip Man. Ia juga berguru dengan master kungfu Siu Hon Sung.
Biasanya dibutuhkan tiga minggu untuk menguasai 30 jurus Siu Hon Sung,
Bruce Lee hanya memerlukan tiga malam saja. Disamping itu Bruce Lee juga
mendapat ketrampilan anggar dari ayahnya. Ada satu hal unik, Bruce Lee
tidak hanya mahir beladiri. Ternyata ia pintar menari cha-cha bahkan
pada tahun 1958 ia berhasil meraih trophy Hongkong Cha-Cha
Championship.
Seiring dengan berjalannya waktu, Bruce lee ingin sekali menguji
keahlian kungfunya dalam perkelahian yang sesungguhnya. Maka ia pun
terlibat dalam perkelahian jalanan. Polisi memberi peringatan kepada
ibunya jika Bruce tidak menghentikan ulahnya maka ia akan ditahan. Lalu
ayahnya membuat keputusan untuk mengirim Bruce ke Amerika agar menjadi
orang yang lebih bertanggung jawab.Dengan berbekal 100 US$ berangkatlah
ia ke tanah kelahirannya San Fransisco dengan kapal laut. Dalam
perjalanan Bruce masih sempat mencari uang dengan memberi kursus tari
cha-cha.
Di San Fransisco, Bruce dititipkan kepada teman ayahnya, Ruby Chow,
pemilik sebuah restoran. Bruce pun ikut bekerja di restoran tersebut.
Setelah menyelesaikan SMA, Bruce masih giat membina fisiknya. Baginya
tidak cukup sekedar menjadi ahli seni bela diri yang baik, ia harus
menjadi yang terbaik.
Bruce pun kemudian memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Seattle dan
mengambil jurusan filsafat. Di universitas tersebut ia bersua dengan
sesama teman dari Asia bernama Taki Kimura Kimura pernah mengalami
serangkaian serangan rasialis. Didasari belas kasihan, Bruce memotivasi
Kimura untuk meningkatkan harga dirinya dengan cara melatih dia seni
beladiri. Inilah cikal bakal sekolah seni beladiri kungfu dan tidak lama
kemudian sekolah itu pun berdiri. Sekolah ini terbuka untuk umum atau
bagi siapa saja yang berminat. Berbeda sekali dengan di Hong Kong. Di
Hong Kong, kung fu adalah ilmu rahasia yang tidak boleh sembarangan
diajarkan kepada orang. Hanya orang terhormat saja yang boleh
mempelajari kung fu.
Tahun 1961 ia berjumpa dengan seorang gadis bernama Linda Emery. Mereka
jatuh cinta, menikah, lalu lahirlah Brandon disusul Shannon dua tahun
kemudian.
Tahun 1964, dalam suatu turnamen karate, Bruce mendemonstrasikan jurus
pukulan satu inchi yang legendaris. Seorang producer acara televisi
sangat terkesan dengan penampilan Bruce yang penuh intensitas dan
konsentrasi. Lalu ia melakukan pendekatan pada pihak Bruce Lee. Setelah
melalui screening test, akhirnya Bruce mendapat peran sebagai kato dalam
film Green Hornet. Kato hanyalah peran pembantu dalam film itu, namun
popularitasnya mengalahkan peran utamanya, terlebih di Hong Kong
Van Williams, bintang utama Green Hornet, menceritakan tentang banyaknya
stunt-man terluka karena gerakan Bruce, akibatnya sukar mencari
stunt-man yang bersedia bekerja dengan Bruce. Bruce juga memiliki
gerakan yang teramat cepat untuk ditangkap oleh kamera sehingga Bruce
terpaksa memperlambat pergerakannya.
Setelah proyek "Green Hornet" usai Bruce membuka sekolah kung fu lagi
yang baru bernama "Lee Jun Fan, Gung Fu Institute". Di tempat inilah
Bruce Lee belajar menggunakan senjata nunchaku. Para pesohor pun belajar
kung fu di tempat ini seperti Kareem Abdul-Jabbar, James Coburn, dan
Steve McQueen. Popularitas Bruce pun meningkat dan ini menaikkan nilai
seorang Bruce Lee, untuk satu sesi latihan selama satu jam harga yang
ditetapkan 300US$.
Di sekolah yang baru itu pula lah Bruce menciptakan teknik Jeet Kune Do,
teknik memotong serangan. Bruce berpendapat memotong serangan lebih
baik dan lebih cepat dari pada menahan lalu melakukan serangan.
Tahun 1967, Bruce membintangi "A Man Called Ironside", sebagai seorang
master martial art, Bruce sering melakukan adegan berbahaya sendiri
tanpa stunt-man. Karir filmnya terus berlanjut, sampai akhirnya ia bisa
memenuhi apa yang dicita-citakan yaitu dibayar lebih mahal daripada
Steve McQueen perfilm.
Dengan pertimbangan tertentu Bruce memutuskan melanjutkan karir filmnya
di Hong Kong. Beberapa film dibintanginya, sekarang Bruce sudah dianggap
sebagai pahlawan nasional. Tidak puas dengan itu semua, dia membuka
perusahaan sendiri karena ia ingin menulis skenario, menyutradarai,
sekaligus membintangi film selanjutnya. Lagi-lagi Bruce berhasil,
beberapa film produksi perusahaannya laris manis di pasaran.
Setelah berbagai film dibuat dan berbagai kesuksesan diraih, pada
tanggal 10 Mei 1973 Bruce tiba-tiba pingsan selama setengah jam saat
mengisi dubbing untuk "Enter The Dragon". Dokter memberinya resep
Manatol, obat untuk mengatasi gejala brain swelling (pengembangan otak).
Pada 20 Juli 1973, Bruce berencana akan bertemu dengan Raymond Chow dan
Betty Ting Pei, yang akan menjadi salah satu bintang dalam film "Game of
Death". Di rumah Betty, Bruce mengeluh sakit kepala kemudian dia
meminum Aguagesic, obat sakit kepala yg biasa dikonsumsi Betty. Lalu
Bruce merebahkan diri, saat tertidur ternyata serangan brain swelling
datang kembali. Akhirnya Bruce meninggal di ruang gawat darurat RS Queen
Elizabeth.
Misteri Di Balik Kematian Bruce Lee
Kabar kematian Bruce Lee sangat mengejutkan, bahkan banyak yang tidak
percaya. Berbagai spekulasi tentang kematiannya bermunculan, seperti:
1. Dia dibunuh oleh gangster karena menolak membayar uang keamanan,
suatu praktek yang lazim dalan dunia perfilman Hong Kong saat itu.
2. Dia dibunuh pendekar shaolin yang marah karena Bruce telah menyebarkan kung fu kepada semua orang di penjuru dunia
3. Bruce dikutuk karena telah membeli rumah berhantu
4. Bruce meninggal saat berselingkuh dengan Betty Ting Pei
5. Kebanyakan orang Cina yakin Bruce tewas karena terlalu keras berlatih kung fu
Terlepas dari spekulasi tersebut, fakta medis menyebutkan Bruce
meninggal setelah mengalami koma karena Cerebral Edema, pembengkakan
otak karena cairan yang berlebih.
0 comments:
Post a Comment